Bubur Kampium/ Aneka Bubur. Bubur khas Minang ini banyak dijumpai saat Ramadan. Memadukan kelezatan bubur sumsum, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur candil, dan kolak pisang, menjadikan bubur ini lebih istimewa. Resep Bubur Kampium/ Aneka Bubur. huaa kepengen banget liat ada buibu di instagram yg bkn ini. aku gatau namanya apaa daaan di bogor ini ga ada yang jual kayanya sih huhu yasuda akhirnya diniatin bngt bikin dan ternyata agak rempong si soalnya pancinya harus gantian masaknya hahaha tapi worth.
Cara membuat bubur sumsum tidak sulit.
Bubur kampiun dari namanya diambil dari champion artinya pemenang (juara) jadi semua resep aneka menu takjil ramadhan digabungkan menjadi satu hidangan yang spesial.
Kalau kamu cari berbagai variasi resep bubur, kamu bisa temukan di sini.
Cara membuatnya pun tidak susah, kawan-kawan dapat menyiapkan Bubur Kampium/ Aneka Bubur hanya dengan menggunakan 28 bahan dan 8 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin Bubur Kampium/ Aneka Bubur yuk!
Bahan Bubur Kampium/ Aneka Bubur
- Sediakan bubur mutiara:.
- Dibutuhkan 1 ons sagu mutiara.
- Gunakan 5 sdm gula pasir.
- Siapkan 1/3 sdt garam.
- Gunakan 1 lembar daun pandan.
- Gunakan 800 ml air.
- Siapkan bubur sumsum pandan:.
- Dibutuhkan 5 sdm tepung beras.
- Dibutuhkan 1/2 sdt pasta pandan.
- Sediakan 1 sdt garam.
- Siapkan 600 ml air.
- Diperlukan 1 buah santan segitiga.
- Diperlukan bubur candil:.
- Siapkan 2 buah ubi merah uk sedang.
- Diperlukan 2 sdm tepung sagu.
- Gunakan 1 sdm tepung beras.
- Diperlukan 1/4 sdt garam.
- Gunakan 3 keping gula merah.
- Siapkan 200 ml air.
- Gunakan 1 sdm tepung sagu + air (dilarutkan untuk menentalkan bubur).
- Dibutuhkan kuah santan:.
- Dibutuhkan 1 buah santan segitiga.
- Sediakan 1 lembar daun pandan.
- Gunakan 1 sdt garam.
- Siapkan 400 ml air.
- Siapkan saus kinca:.
- Siapkan 2 keping gula merah.
- Dibutuhkan 100 ml air.
Bubur sangat mudah diolah - coba hari ini. Bila berbuka, ramai yang suka menikmati aneka bubur tradisional yang menjadi warisan zaman berzaman. Kombinasi rasa lemak serta manis yang seimbang menjadikan hidangan ini tidak puas dinikmati. Brilio.net - Bubur yang enak, lembut dan beraroma bisa menjadi salah satu alternatif hidangan bersama keluarga.
Langkah-langkah memasak Bubur Kampium/ Aneka Bubur
- Bubur mutiara: masak air dalam panci, selama menunggu mendidih cuci bersih sagu mutiara. Setelah mendidih, masukkan sagu (gunakan api kecil), aduk sebentar tunggu hingga sagu mekar lalu masukkan gula, garam dan daun pandan. Tes rasa, aduk sebentar lalu diamkan hingga sagu berubah warna menjadi bening. Sisihkan. (proses ini kurleb 1 jam).
- Bubur sumsum: masukkan semua bahan kedalam panci, rebus dan aduk terus hingga bubur mengental dan mengkilap. Tes rasa bila sudah pas matikan api. Sisihkan..
- Bubur candil: kupas ubi, cuci bersih, potong dan rebus hingga empuk. Saat masih panas, pindahkan ubi ke dalam mangkuk, haluskan ubi dengan garpu. Tunggu ubi dingin..
- Setelah ubi dingin, masukkan tepung sagu dan beras. Aduk hingga tidak ada yang menempel di dinding mangkuk. Bentuk bola kelereng. Rebus air, setelah mendidih masukkan bola tunggu hingga semua mengapung. Ambil bola dan pindahkan kedalam mangkuk berisi air dingin..
- Dengan panci bersih, rebus air dan gula merah, garam. Setelah gula merah larut, masukkan daun pandan dan bola tadi. Tunggu hingga mendidih kembali, tes rasa dan masukan larutan tepung sagu. Aduk sebentar hingga mengental dan matang. Sisihkan..
- Kuah santan: masukkan semua bahan, aduk hingga mendidih. Sisihkan..
- Saus kinca: masukkan semua bahan, aduk hingga larut. Sisihkan..
- Penyajian: siapkan mangkuk, ambil beberapa sendok bubur mutiara, bubur candil dan bubur sumsum. Tuang kuah santan, dan tambahkan sedikir saus kinca. Bubur manis 3 rasa siapp disajikanđź’›.
Bahkan dari dasar bubur kita bisa membuat aneka variasi makanan lezat lainya. Bubur sumsum merupakan makanan sejenis bubur berwarna putih yang terbuat dari tepung beras yang disajikan bersama air gula merah. Pada saat pemberontakan PRRI berakhir di Sumatera Barat. Masyarakat Minang pada saat itu sedang mengalami trauma karena serangan dari Jakarta yang bertujuan untuk meredakan pemberontakan. Untuk menghilangkan trauma tersebut dan mengembalikan keadaan ke kondisi semula maka Tokoh Adat dan.
