Kolak biji salak ubi ungu. Sajikan kolak biji salak ubi ungi di rumah sebagai menu takjil buka puasa. Rasanya yang lezat dan nikmat akan membuat anda ketagihan. Kolak biji salak ubi ungu sangat cocok dijadikan sebagai menu takjil hari ini.
Umumnya satu porsi kolak biji salak ubi yang terkenal sebagai sajian takjil menu buka puasa ini dijual seribu hingga lima ribu rupiah.
Harga yang bervariasi tergantung isian yang digunakan.
Untuk harga lima ribu rupiah umumnya berisi kolak biji salak komplit dengan bubur pacar cina dan juga bubur.
Kawan-kawan dapat menyiapkan Kolak biji salak ubi ungu hanya dengan menggunakan 7 bahan dan 4 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, bikin Kolak biji salak ubi ungu yuk!
Bahan Kolak biji salak ubi ungu
- Siapkan 3 bh ubi ungu.
- Diperlukan 3 sdm tepung terigu.
- Siapkan 100 gram tepung sagu.
- Dibutuhkan 150 gram gula merah.
- Diperlukan 3 sdm gula pasir.
- Sediakan 1/2 sdt garam.
- Gunakan 1 bh kara.
Kukus ubi ungu hingga matang, lalu haluskan. Namun seringkali kolak biji salak terbuat dari ubi kuning. Kira-kira bagaimana ya jika kamu membuatnya dari ubi ungu? Campurkan ubi ungu, tepung sagu, garam, gula dan air, lalu uleni hingga rata.
Langkah-langkah membuat Kolak biji salak ubi ungu
- Hancurkan ubi yg telah d rebus, masukan tepung terigu dan tepung sagu, uleni, lalu bentuk bulat.
- Didihkan air, rebus bulatan ubi, setelah mengapung angkat tiriskan dan sisihkan.
- Sisir gula merah rebus dlm air kurleb 700ml, saring lalu panaskan kembali, masukan gula pasir, garam dan bulatan ubi.
- Terakhir masukan kara, cek rasa. Nikmati selagi hangat 👍.
Ambil sedikit adonan, bentuk bulatan lonjong dengan ukuran kecil. Resep Biji Salak Ubi Ungu Sederhana Spesial Asli Enak. Biasanya bubur biji salak menggunakan ubi kuning. Hidangan menu buka puasa hari ini atau menu takjil hari ini adalah kolak biji salak dari ubi jalar berwarna ungu tampilan dan warnanya lebih menarik dan masakan ini salah satu aneka olahan. Kreasi kolak seperti halnya kolak biji salak ubi ungu untuk buka puasa seolah tak ada habisnya.
