60.2019.Panada Isi Tuna.
Kawan-kawan dapat menghidangkan 60.2019.Panada Isi Tuna hanya dengan menggunakan 6 bahan dan 9 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin 60.2019.Panada Isi Tuna yuk!
Bahan 60.2019.Panada Isi Tuna
- Dibutuhkan 250 gr tepung protein tinggi.
- Sediakan 6 gr ragi instan.
- Dibutuhkan 25 gr gula pasir.
- Diperlukan 1 butir telur.
- Gunakan 115 ml santan cair asli (bisa instan).
- Dibutuhkan 1/2 sdt garam.
Langkah-langkah memasak 60.2019.Panada Isi Tuna
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Masukkan semua bahan kering (kecuali garam) aduk rata..
- Masukkan telur dan santan cair secara bertahap sampai setengah kalis atau bergumpal-gumpal..
- Masukkan garam uleni sampai kalis elastis. Diamkan adonan selama 15 menit. Ini ya hasilnya, cantik bangeeet, lembut. Namun saya terlanjur mau angkat baru ingat kalau belum difoto, jadinya di bagian tengah kayak dicubit, hehehe..
- Bagi adonan masing-masing @30gr. Jadinya 15 bulatan yaa. Diamkan lagi 15 menit..
- Isi dengan tuna. Gilas terlebih dahulu, isi, lalu lipat. Diamkan selama 30 menit. Tidak usah dicubit-cubit dulu pinggirnya ya moms, saat akan digoreng baru dibentuk. Hasil proofing terakhir ini eksekusinya rada lebih dari 30 menit nih saya karena nyambi ngerjain yang lainnya jadi kelihatan besar ya mom😜..
- Puntir pinggirnya seperti membuat pastel. Goreng dengan minyak banyak yang sudah panas dan goreng dengan api kecil yaa. Jika sudah kecokelatan, balik ya. Kadang-kadang tekan ke dalam minyak supaya matang sampai ke bagian dalamnya ya moms..
- Angkat, tunggu agak hangat dan sajikan..
- Isian tuna saya buat dua macam satu menggunakan tuna segar dan satunya menggunakan tuna kaleng. Akan saya posting di resep berikutnya..
- Sebagian panada yang sudah digoreng saya simpan di freezer lalu saya bagi adik saya. Itu baru dimakan setelah seminggu disimpan di freezer, dikeluarkan dan dikukus saja tanpa digoreng lagi. Katanya sih masih enaaaak banget. Alhamdulillah 🙏😍. Nah yang kami makan sekeluarga, itu sampai hari ke-4 (sisa satu) rasanya masih sama. Padahal rotinya pakai santan asli bukan yang instan sempat juga khawatir panada akan tidak tahan lama... Alhamdulillah 😉..
